Clicksor

ELIAS TUBALAWONY

Senin, 12 Desember 2011

Tips Backup Data Pada Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys

Pada postingan kali ini saya akan sharing cara backup data pada sistem operasi Ubuntu. Postingan kali ini juga spesial saya tujukan kepada salah seorang pengunjung setia blog ini, yang menanyakan tentang cara backup data pada sistem operasi Ubuntu, backup data yang dimaksud disini adalah membackup system atau software yang sudah terinstall di sistem operasi Ubuntu. Cara backup data semacam itu pada dunia linux di kenal dengan istilah “remaster”. Remaster boleh juga dikatakan adalah proses modifikasi pada sistem operasi linux, sehingga hasil modifikasi tersebut menjadi sebuah distro turunan dari sistem operasi utama.
Berikut ini adalah langkah-langkah cara backup data Ubuntu dengan menggunakan remastersys :
Pertama pastikan terlebih dahulu system anda berjalan dengan normal, dan jika bisa anda menggunakan sistem yang sudah terupgrade. Baik itu di sisi software yang anda gunakan atau pada sisi kernel. Saat postingan cara backup data ini ditulis versi kernel yang digunakan adalah versi 3.0.0-12 anda bisa mengecek versi kernel yang anda gunakan dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal :

uname -v
 
Cara mudah untuk mengupgrade sistem Ubuntu anda adalah dengan mengetikkan perintah berikut pada terminal

sudo apt-get update && sudo apt-get dist-upgrade
 
Cara backup data selanjutnya setelah anda memastikan sistem anda dapat berjalan dengan baik adalah memulai proses installasi remastersys. Berikut adalah langkah-langkahnya :
Edit repository anda dengan mengedit file /etc/apt/source.list menggunakan perintah

sudo gedit /etc/apt/source.list
 
remaster1 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Kemudian tambahkan baris berikut pada bagian bawah source.list anda

# Remastersys
deb http://www.geekconnection.org/remastersys/repository karmic/                 

Setelah disimpan, update source.list anda dengan perintah

sudo apt-get update
 
Kemudian dilanjutkan dengan proses installasi remastersys dengan perintah berikut

sudo apt-get install remastersys
 
remaster3 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Cara backup data selanjutnya setelah proses installasi remastersys selesai adalah tahap installasi Ubiquity. Ubiquity merupakan aplikasi antar muka grafis (GUI) pada live CD untuk sistem operasi berbasis Debian/Ubuntu. Dengan menginstall Ubiquity ini nantinya akan memberi kemudahan bagi anda, jika anda ingin memulai proses installasi ubuntu dengan menggunakan hasil remaster anda sendiri. Gunakan perintah berikut untuk menginstall Ubiquity

sudo apt-get install ubiquity-frontend-gtk
 
remaster5 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Jika proses installasi selesai, cara backup data selanjutnya adalah jalankan aplikasi remastersys dengan mengetikkan remastersys pada dash
remaster6 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Anda diminta untuk menutup seluruh aplikasi yang sedang berjalan saat proses backup data berlangsung, silahkan klik OK
remaster7 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Silahkan pilih opsi Dist, jika yang anda inginkan membackup data sistem Ubuntu anda
remaster8 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Lanjutkan dengan mengklik OK untuk memulai proses pembuatan file .iso yang berisi hasil remaster anda.
remaster9 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Proses backup akan berlangsung tunggu beberapa saat hingga selesai
remaster10 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Jika proses backup data sudah selesai maka file hasil backup data yang sudah anda lakukan ada di direktory /home/remastersys/remastersys. Nama file hasil backup data yang anda lakukan adalah customdist.iso anda bisa merename nama file tersebut sesuai dengan keinginan anda.
remaster11 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
remaster12 Cara Backup Data Ubuntu 11.10 Dengan Remastersys
Sebelum anda memulai proses burning hasil remaster anda pastikan anda mencobanya terlebih dahulu menggunakan aplikasi virtual semacam virtual box atau KVM. Setelah benar-benar bisa berjalan dengan baik, baru anda burning file .iso tersebut.

Cara diatas sudah saya coba dan berjalan dengan baik hasil remasternya.

S3l4m4t m3nc0b4, God Bl3ss!!!

Sumber : http://numb.web.id/ubuntu/cara-backup-data-ubuntu-11-10-dengan-remastersys.html

Selasa, 06 Desember 2011

Tentang Unity, GNOME Shell dan GNOME 3

Unity vs GNOME Shell
Dengan dirilisnya Ubuntu 11.04 Natty Narwhal ketiga istilah ini menjadi sangat populer. Saking populernya sehingga ada beberapa orang khususnya yang baru mencoba Ubuntu sulit membedakan antara Unity, GNOME Shell dan GNOME 3. Dan untuk mengurangi kebingungan ini saya mencoba untuk memberi sedikit pencerahan :D

Unity

Canonical mengembangkan dua versi dari Unity yang mana kedua versi ini sangat mirip dari segi tampilan, yaitu Unity (Shell*) dan Unity 2D (aplikasi)
  • Unity bukan desktop environment
  • Unity hanyalah sebuah shell.
  • Unity adalah sebuah shell yang berjalan diatas desktop environment GNOME, dikembangkan oleh Canonical Ltd, untuk Ubuntu.
  • Unity (pada Ubuntu 11.04) adalah sebuah plugin compiz, sama dengan plugin standar lainnya.
  • Bedanya dengan plugin compiz yang lainnya adalah Unity membutuhkan kemampuan hardware yang lebih tinggi.
  • Unity pada Ubuntu 11.04 masih menggunakan GNOME 2 (2.32.1) sebagai fallback, sedangkan Unity pada Ubuntu 11.10 akan menggunakan GNOME 3 (3.x).
  • Unity akan menjadi desktop default dari Ubuntu 11.04 hanya jika hardware mendukung, jika tidak maka akan ke fallback mode, yaitu Ubuntu Classic Desktop
  • Pada Ubuntu 11.10 Unity 2D disebut dengan Ubuntu 2D (Classic Desktop) dan akan menjadifallback-mode untuk pengguna yang memiliki hardware (GPU) yang tidak cukup kuat untuk menjalankan desktop normal.

GNOME 3

  • GNOME (GNU Network Object Model Environment) adalah sebuah Desktop Environment.
  • GNOME 3 adalah versi terbaru dari GNOME, sebagai perbandingan Ubuntu 11.04 yang dirilis pada April 2011 masih menggunakan GNOME 2.32.1.
  • Ubuntu 11.10 sudah menggunakan Desktop Environment GNOME 3.x.

GNOME Shell

  • GNOME Shell bukan desktop environment.
  • GNOME Shell adalah interface utama dari GNOME (mulai sejak GNOME 3).
  • GNOME Shell tidak lagi menggunakan Compiz, tetapi menggunakan Mutter sebagai compositing window manager, yang berbasis Metacity dan Clutter.
  • GNOME Shell tidak bisa menampilkan efek Compiz 3D seperti Cube karena tidak lagi menggunakan Compiz.

Hubungan antara Unity dan GNOME Shell

  • Unity dan GNOME Shell sama-sama shellbukan desktop environment.
  • Unity dan GNOME Shell bukanlah window manager.
  • Window manager dari Unity adalah Compiz.
  • Window manager untuk Unity 2D/Ubuntu 2D adalah Metacity.
  • Window manager untuk GNOME Shell adalah Mutter.
Shell adalah perangkat lunak yang menjadi bagian interface pada sebuah sistem operasi. Elemen dari sebuah shell meliputi panel, launcher, taskbar, sistem notifikasi, menubar, dock, sidebar dan lainnya yang biasanya nampak pada desktop.
Unity vs. GNOME Shell
Unity
Unity interface
Gambar diatas memperlihatkan sebuah desktop dari Ubuntu 11.10 Oneiric Ocelot yang menggunakan Unity. Walaupun Ubuntu 11.10 sudah menggunakan GNOME 3 sebagai desktop environment tetapi untuk shell tetap memakai Unity dan bukan GNOME Shell (kecuali ada perubahan dari user).
GNOME Shell
GNOME Shell interface
Sedangkan gambar diatas adalah desktop dari sebuah distro Linux yang menggunakan GNOME 3 sebagai desktop environment. Karena shell default dari GNOME 3 adalah GNOME Shell maka distro tersebut pun menggunakan GNOME Shell, dan bukan Unity karena Unity hanya untuk Ubuntu saja (walaupun tersedia juga untuk distro lain, tetapi Ubuntu tetap menjadi prioritas utama).
Beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi:
  • Menganggap Unity adalah sebuah desktop environment
  • Membandingkan GNOME 3 dengan Unity
  • Menganggap GNOME Shell sama dengan GNOME 3
Yang sebenarnya:
  • Unity hanya shell, bukan desktop environment
  • GNOME 3 adalah desktop environment sedangkan Unity hanyalah shell yang berjalan diatas desktop environment.
  • Beberapa distro Linux populer (kecuali Ubuntu) sudah mulai menggunakan GNOME 3 sebagai desktop environment. Karena shell utama dari GNOME 3 adalah GNOME Shell maka distro-distro tersebut pun menggunakan GNOME Shell, disamping itu tidak ada distro selain Ubuntu yang menggunakan Unity makanya distro Linux seperti Fedora, openSUSE dan lainnya tetap akan menggunakan GNOME Shell sebagai shell tunggal. Dari sinilah muncul anggapan kalau GNOME 3=GNOME Shell.
Sumber :  http://putralinux.blogspot.com/2011/11/tentang-unity-gnome-shell-dan-gnome-3.html 

Senin, 05 Desember 2011

Cara Menganti Theme Gnome Shell

Setelah sekian lama tidak nulis artikel, kali ini saya akan berbagi tips bagaimana cara merubah theme gnome shell. tapi sebelum itu saya akan memperkenalkan terlebih dahulu apa itu Gnome Shell.
Gnome Shell adalah teknologi baru dari desktop gnome 3, walaupun sempat menjadi perdebatan dikalangan sesepuh linux dan bahkan ditinggalkan oleh Bapak Linux, namun teknologi ini makin populer dan semakin banyak digunakan oleh pengguna linux dan tidak sedikit pula distro terbaru yang memaket gnome shell didalamnya. Tampilannya yang modern ditambah stabilitas dan kecepatan membuat gnome shell makin berkembang termasuk temanya. Berikut adalah langkah-langkah menganti Theme Gnome Shell :
  1. Install Gnome Tweak Tool,  yaitu program yang mempermudah kita dalam menginstall dan mengubah tampilan dari GNOME Shell.
  2. Install User Theme extension untuk Gnome Tweak Tool, gunanya agar kita bisa menginstall tema GNOME Shell langsung dari Gnome Tweak Tool dengan mudah.  Buka Terminal kemudian ketikkan :
    sudo add-apt-repository ppa:webupd8team/gnome3
    sudo apt-get update
    sudo apt-get install gnome-shell-extensions-user-theme
  3. Download sebuah tema GNOME Shell sebagai bahan contoh, salah satu sumber untuk mendapatkan tema GNOME Shell yang keren ada di gnome-look.org.
  4. Jalankan Gnome Tweak Tool, bisa diakses dari menu Activities > Applications > Advanced Settings 
  5. Jalankan Gnome Tweak Tool, bisa diakses dari menu Activities > Applications > Advanced Settings.
  6. Kemudian klik menu Theme, pada menu pilihan Shell theme klik tombol None untuk menginstall tema GNOME Shell yang telah didownload. dan klik pada menu sebelahnya untuk mengubah theme shell.
  7. Selesai. Untuk melihat perubahan secara keseluruhan tekan "alt+F2" kemudian isikan "r" (tanpa tanda petik) atau logout.
Jika cara diatas gagal, anda bisa menggunakan cara manual yaitu sebagai berikut:
  1. Download theme gnome shell. Disini saya menggunakan theme gnome shell malay.
  2. kemudian tekan "alt+F2" kemudian ketikkan "gksu nautilus" . Klik File System kemudian telusuri /usr/share/gnome-shell/
  3. Didalam folder "gnome-shell" terdapat folder "theme", copy folder "theme" ke partisi D: (terserah mau copy dimana saja, supaya sebagai file backup jika ada kegagalan atau ingin kembali menggunakan theme gnome shell default).
  4. Kemudian extract file theme gnome shell yang tadi di download. 
  5. Biasanya setelah di extrack akan ada forlder "Malay" didalam folder tersebut terdapat folder "gnome-shell". Nah, copykan semua file yang ada di dalam forlder "gnome-shell" ke  "/usr/share/gnome-shell/theme/". Jika terdapat file yang sama di replace saja.
  6. Langkah terakhir tekan "alt+F2" kemudian ketikkan "r" untuk merefresh tampilan gnome shell.

--s3lamaT m3nc0ba-- GBU

Sumber

Selasa, 25 Oktober 2011

Menghadirkan APT di RedHat 9.0 bagi pengguna Dial Up

Tulisan ini sebenarnya terilhami waktu bbrp minggu yang lalu maen ke UPPTI dan Aku sempet iri liat dheche yang menginstall mc dengan begitu mudahnya karena adanya repository apt di jaringan Brawijaya. Hmmm… andaikan aku punya koneksi jaringan seperti itu mungkin gak akan pernah repot dengan yang namanya update paket kali ya..?, tapi sayang seribu sayang sampai saat ini koneksi yang aku punya saat ini hanyalah dial up :-). Setelah penasaran dan bertanya ke Uncle google, ternyata ada juga solusi apt untuk yang memiliki koneksi dial up.
Biar lebih gampang, maka sedikit aku ulas lagi tentang APT. APT (Advanced Package Tool) adalah sebuah aplikasi yang dulunya bersemayam di distribusi Debian. Aplikasi ini sangat membantu dalam distribusi debian ketika melakukan pengelolaan paket. Dengan menggunakan APT semua paket yang telah atau akan di install di Debian dapat dikelola dengan mudah tanpa menimbulkan ketergantungan paket.
Karena keluwesan APT dalam mengelola paket membuat Conectiva memporting aplikasi tersebut untuk berjalan di distribusi Conectiva. Conectiva sendiri selama ini pengelolaan paketnya menggunakan RPM, sehingga dengan bantuan APT instalasi paket RPM di Conectiva tidak lagi menimbulkan ketergantungan. Karena hasil kerja keras dari Conectiva dan terbukanya source code APT, maka selanjutnya APT dikembangkan untuk distribusi linux lainnya yang menggunakan basis RPM. Salah satu distribusi yang menggunakan basis RPM adalah RedHat. Dengan menggunakan APT di RedHat, maka semua instalasi aplikasi di RedHat tidak akan menimbulkan ketergantungan lagi.
Secara default pada instalasinya APT membutuhkan sebuah repository untuk menampung semua paket-paket aplikasi dan semua paket tersebut disimpan pada sebuah server. Ketika anda ingin menginstall sebuah aplikasi, maka APT akan mengecek apakah aplikasi tersebut memiliki ketergantungan. Jika memang ada ketergantungan, maka APT akan mendownload semua ketergantungan tersebut dari repository (server terdekat yang telah disetting pada konfigurasi) dan kemudian menginstall semua ketergantungan tersebut. Sekilas jika dilihat dari cara kerja APT mungkin tidak akan bermasalah buat anda yang memiliki harddisk besar atau memiliki sebuah server. Jika anda adalah pengguna linux rumahan seperti halnya saya (standalone computer), maka cara tersebut sangat tidak efisien karena selain membutuhkan kapasitas harddisk yang besar dan sudah barang tentu diperlukan pengaktifan jaringan komputer, padahal kita mempunyai media lainnya yaitu sebuah CDROM dan 3 CD / iso RedHat Linux 9 yang telah terisi seluruh aplikasi RedHat.
Walaupun kita telah memiliki 3 CD / iso RedHat Linux 9, ternyata CD tersebut tidak dapat digunakan secara langsung dengan APT karena tidak memiliki metadata yang dibutuhkan oleh APT dalam pengelolaan paket. Satu-satunya cara adalah dengan membangun kembali 3 CD / iso Linux RedHat 9 disertai dengan metadata yang cocok dengan APT. Berikut ini langkah-langkah yang telah aku lakukan.
  1. Downloadlah metadata APT untuk 3 CD RedHat Linux 9 disini :

    * shrike-i386-disc1-apt.tar.gz (CD1 377K)
    * shrike-i386-disc2-apt.tar.gz (CD2 619K)
    * shrike-i386-disc3-apt.tar.gz (CD3 341K)

    Simpanlah ketiga file ini pada direktori /var/tmp

  2. Mountlah CD / iso RedHat anda dimulai dari cd pertama dan diakhiri dengan cd ketiga. Pada tahap ini, anda dapat melakukannya melalui CD ataupun iso yang anda miliki. Jika anda menggunakan CD RedHat Linux 9, gunakan perintah ‘mount /mnt/cdrom’. Namun jika anda memiliki iso RedHat Linux 9 gunakan ‘mount -o loop’.

    % mount /mnt/cdrom
    % mount -o loop /path/to/shrike-i386-disc1.iso /mnt/cdrom
  3. Buatlah sebuah direktori kosong, misalkan saja direktori /iso

    % mkdir -p /iso
  4. Copylah semua isi CD RedHat Linux 9 kedalam direktori yang baru saja anda buat

    % cp -a /mnt/cdrom /iso/shrike-cd1
  5. Pindahlah ke direktori dimana semua isi CD telah dicopy.

    % cd /iso/shrike-cd1


    Ekstraklah aplikasi yang sudah anda download sebelumnya:

    % tar -zxpvf /var/tmp/shrike-i386-disc1-apt.tar.gz

    Ulangi tahap satu sampai dengan enam untuk CD 2 dan 3. Jika anda memiliki keterbatasan kapasitas harddisk, CD 2 dan CD 3 dapat anda lakukan setelah membuat ISO untuk CD 1.
  6. Untuk CD 1 RedHat gunakan perintah dibawah ini untuk membangun ISO yang bootable

    % mkisofs -J -r -T -l -V ‘APT Disc1 RedHat 9′ -b images/bootdisk.img -c boot.catalog -o /iso/burning/shrike-cd1.iso .
  7. Untuk CD 2 dan CD 3 karena bukanlah cd bootable, buatlah ISO baru sbb :

    % mkisofs -J -r -T -l -V ‘APT Disc2 RedHat 9′ -o /iso/burning/shrike-cd2.iso .
    % mkisofs -J -r -T -l -V ‘APT Disc3 RedHat 9′ -o /iso/burning/shrike-cd3.iso .

    Sekarang anda telah memiliki 3 ISO CD RedHat Linux 9 yang telah dilengkapi dengan metadata APT. Gunakanlah aplikasi favorit anda untuk memburning 3 ISO tersebut ke CD-RW. Setelah anda memiliki 3 CD tersebut, langkah selanjutnya adalah menambahkan dalam sources.list milik APT bahwa anda ingin menggunakan media cdrom dalam menangani ketergantungan.
  8. Masukkan CD 1 yang telah berisi metadata, kemudian lakukan command dibawah ini :

    % apt-cdrom -d=/mnt/cdrom add

    Tunggulah sebentar dan biarkan apt-cdrom bekerja. Setelah berhasil anda akan kembali ke prompt dan lakukan kembali cara yang sama untuk CD 2 dan CD 3.

  9. Sekarang cobalah untuk menginstall aplikasi yang memiliki ketergantungan paket.

    % apt-get install mc
Mudah bukan?
BTW, sebenarnya jika anda menginstall RH9 dengan mode XWindow, Maka RH sudah menyertakan aplikasi redhat-package-manager yang juga bisa melakukan instalasi tanpa ada dependencies. Namun dengan apt keuntungannya adalah jika komputer anda terhubung ke jaringan, anda bisa melakukan update paket dari repository terdekat hanya dengan melakukan sedikit perubahan pada sources.list. Sedangkan redhat-packages-manager tidak bisa melakukan hal ini.
Untuk memudahkan anda dalam pengelolaan paket selanjutnya gunakanlah aplikasi Synaptic yang merupakan front-end APT dengan menggunakan GTK2. Synaptic sangat membantu anda dalam pengelolaan paket karena tidak dipusingkan oleh syntax-syntax aneh milik APT.

SUMBER : http://dgk.or.id/archives/2004/12/08/menghadirkan-apt-di-redhat-9-0-bagi-pengguna-dial-up/

Minggu, 09 Oktober 2011

Setting Ip Statis Melalui Terminal di Linux

Setting IP statis melalui terminal
Oke langsung sajalah.

1. Masuk keterminal
2. Ketik $sudo gedit /etc/network/interfaces
3. Setelah muncul seperti ini :

    auto lo eth0
    iface lo inet loopback
    iface eth0 inet static
    address xxx.xxx.xxx.xxx (masukkan alamat ip anda)
    netmask xxx.xxx.xxx.xxx
    gateway xxx.xxx.xxx.xxx (masukkan alamat gateway anda)


4. Selanjutnya save.


  Untuk setting DNS servernya.


1.  Ketik pada terminal $sudo gedit /etc/resolv.conf
2. Masukan dns sesuai kekingin anda
    
   nameserver xxx.xxx.xxx.xxx (masukkan ip dns primary anda)
   nameserver xxx.xxx.xxx.xxx (masukkan ip dns secondary anda)   
3. Restart network anda
   sudo /etc/init.d/networking restart
      *Reconfiguring network interfaces… [OK]
5. Untuk melakukan flas DNS
      sudo /etc/init.d/dns-clean start
6.Oke, selamat mencoba

Sumber 1,2 

Langkah-langkah Installasi Linux RedHat

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.


17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next
Kotak dialog Menentukan Jenis Paket
18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.
Kotak dialog proses instalasi
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.
Kotak dialog pembuatan disket boot
20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :
Kotak dialog Konfigurasi card monitor
21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat

Silahkan download Redhat 7.3 DISINI


Sumber

Jumat, 07 Oktober 2011

Cara Install Nessus Di Ubuntu

Berikut ini adalah cara install nessus di ubuntu :

Registrasi
Sebelum mengunduh sebaiknya anda mendaftarkan diri *halah bahasanya kaya diseminar-semianr*. Betul, sebaiknya mendaftarkan dengan menyertakan email. Pendaftaran pada Nessus ada 2 kategori : ProfessionalFeed yang berbayar dan HomeFeed yang hanya untuk kepentingan sendiri. Saya pilih yang HomeFeed. Makanya saya menyetujui persyaratan pada http://www.nessus.org/plugins/?view=homefeed. Selanjutnya anda masukkan alamat email dan klik "Register". Tunggu beberapa saat, cek inbox email anda yang berisi Activation Code. Simpan baik-baik Activation Code-nya karena berfungsi sekali pakai.


Unduh dan Install
Saya menggunakan Ubuntu pada NetBook, jadi Nessus yang saya pilih adalah versi Linux http://www.nessus.org/download/index.php?product=nessus42-linux. Sebelum memilih, setujuilah persyaratan yang diminta. Setelah klik "I Accept", baru pilih sesuai dengan distro yang anda gunakan.

Setelah menanti sekian lama *maklum benwit kecil* akhirnya selesai juga mengunduh Nessus untuk Ubuntu. Installasinya saya menggunakan teks mode, sudo dpkg -i Nessus-4.2.2-ubuntu910_i386.deb.

Aktivasi
Tidak serta merta proses installasi selesai urusannya jadi beres. Anda harus aktivasi menggunakan Activation Code yang telah diberikan. Ada 2 metode untuk aktivasi : online dan offline. Saya memilih Offline dibanding Online. Ketik, sudo /opt/nessus/bin/nessus-fetch --challenge kemudian akan muncul sebuah Challenge code. Buka http://plugins.nessus.org/offline.php, masukkan kode-kode tersebut pada kolom yang telah disediakan. Nah...baru muncul tautan untuk mengunduh plugin.

Saya tinggal makan siang plugin sudah terunduh sukses. Plugin tersebut saya ekstrak dan diletakkan pada /opt/nessus/lib/nessus/plugins/, sudo tar zxvf all-2.0.tar.gz -C /opt/nessus/lib/nessus/plugins/. Setelah selesai baru anda jalankan Nessus, sudo /etc/init.d/nessusd start.

Oya...jangan lupa menambahkan user akses ke Nessus.
sudo /opt/nessus/sbin/nessus-adduser
Login : scan
Login password :
Login password (again) :
Do you want this user to be a Nessus 'admin' user ? (can upload plugins, etc...) (y/n) [n]: y
User rules
----------
nessusd has a rules system which allows you to restrict the hosts
that scan has the right to test. For instance, you may want
him to be able to scan his own host only.

Please see the nessus-adduser manual for the rules syntax

Enter the rules for this user, and enter a BLANK LINE once you are done :
(the user can have an empty rules set)

Login : scan
Password : ***********
This user will have 'admin' privileges within the Nessus server
Rules :
Is that ok ? (y/n) [y] y
User added

Seperti yang dijelaskan bahwa Nessus 4.2.2 berbasis web maka mengaksesnya menggunakan web browser. Silakan buka https:/127.0.0.1:8834/ seperti dibawah ini atau disesuaikan dengan alam IP anda. Selamat belajar Nessus.


Sumber

Minggu, 11 September 2011

Puisi Cinta Seorang Hacker

Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Maka aku akan scan kamu untuk mengetahui port mana yang terbuka ...
Sehingga tidak ada keraguan saat aku c:\> nc -l -o -v -e ke hatimu ...
Tapi ... aku hanya berani ping di belakang anonymous proxy ...
Inikah rasanya jatuh cinta sehingga membuatku seperti pecundang ...
Atau aku memang pecundang sejati ...

Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Ingin rasanya aku manfaatkan vulnerabilitiesmu ...
Kan kupakai PHP injection dan aku ls -la; find / -perm 777 -type d ...
Sehingga aku tau kalau di hatimu ada folder yang bisa kutulisi ...
Atau ... adakah free space buatku ... ?
Apa aku harus pasang backdoor "Remote Connect-Back Shell" ...
Jadi aku tinggal nunggu koneksi dari kamu saja, biar aku tidak merana seperti ini ...

Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Saat semua request-ku diterima aku akan nongkrong terus di bugtraq ...
Untuk mengetahui bug terbarumu ...
Maka aku akan patch n patch terus, aku akan jaga service-mu jangan sampai crash ...
Aku akan menjadi firewallmu aku akan pasang portsentry ...
Dan menyeting error pagemu "The page cannot be found Coz Has Been Owned by Someone get out!" ...
Aku janji gak bakalan ada malicious program atau service yang hidden ...
Karena aku sangat sayang dan mencintaimu ...

Seandainya hatimu adalah sebuah system ...
Jangan ada kata "You dont have permission to access it" untuk aku ...
Kalau ga mau di ping flood Atau DDos Attack ... jangan ah ...
Kamu harus menjadi sang bidadari penyelamatku ...

Seandainya hatimu adalah sebuah system .... ?
Tapi ... sayang, hatimu bukanlah sebuah system ...
Kamu adalah sang bidadari impianku, yang telah mengacaukan systemku !
Suatu saat nanti, aku akan datang dan mengatakan kalau ...
Di hatiku sudah terinfeksi virus yang menghanyutkan ...
Ga ada anti virus yang dapat menangkalnya selain .... kamu.

Sumber 

Jumat, 09 September 2011

Panduan Membuat Blog di Blogspot

1. Apa itu Blog ?

Blog merupakan sigkatan dari “Web log” adalah salah satu aplikasi web berupa tulisan-tulisan yang umum disebut sebagai posting pada halaman web. Tulisan-tulisan tersebut seringkali diurut dari yang terbaru dan diikuti oleh yang lama.
Awalnya, blog dibuat adalah sebagai catatan pribadi yang disimpan secara online, namun kini isi dari sebuah blog sangat bervariatif ada yang berisi tutorial ( contoh blog ini ), curhat, bisnis dan lain sebagainya. Secara umum, blog tidak ada bedanya dengan situs yang ada di internet.
Flatform blog atau seringkali disebut juga dengan mesin blog dibuat sedemikian rupa oleh para designer blog agar mudah untuk digunakan. Dulu, untuk membuat aplikasi web diperlukan pengetahuan tentang pemrograman HTML, PHP, CSS dan lain sebagainya, dengan blog semuanya menjadi mudah semudah menyebut angka 1 2 3.

2. Cara membuat blog di blogspot

Salah satu penyedia blog gratis yang cukup populer saat ini adalah  blogspot atau blogger, dimana ketika mendaptar adalah melalui situs blogger.com namun nama domain yang akan anda dapatkan adalah sub domain dari blogspot, contoh : contohsaja.blogspot.com
Kenapa harus membuat blog di blogger.com bukan pada situs penyedia blog lainnya? Sebenarnya tidak ada keharusan untuk membuat blog di blogger, namun ada banyak kelebihan yang dimiliki blogger di banding dengan penyedia blog lain. Beberapa contoh kelebihan blogspot di banding yang lain yaitu mudah dalam pengoperasian sehingga cocok untuk pemula, lebih leluasa dalam mengganti serta mengedit template sehingga tampilan blog anda akan lebih fresh karena hasil kreasi sendiri, custom domain atau anda dapat mengubah nama blog anda dengan nama domain sendiri misalkan contohsaja.blogspot.com di ubah menjadi contohsaja.com,sedangkan hosting tetap menggunakan blogspot dan masih tetap gratis.
Perlu ditekankan dari awal bahwa internet itu sifatnya sangat dinamis, sehingga mungkin saja dalam beberapa waktu kedepan panduan membuat blog di blogspot ini akan sedikit berbeda dengan apa yang anda lihat di blogger.com
Untuk mengurangi hal yang tidak perlu di tulis, berikut cara membuat blogger di blogger.com

Membuat Email

Salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam membuat blog adalah anda memiliki alamat email yang masih aktif atau di gunakan. Jika anda belum mempunyai alamat email, silahkan daftar terlebih dahulu di gmail karena blogger adalah salah satu layanan dari Google maka ketika mendaftar ke blogger sebaiknya gunakan email gmail. Jika anda belum paham bagaimana cara membuat email, silahkan gunakan mesin pencari google untuk mencari panduannya.

Daftar Blog di blogger


  1. Silahkan kunjungi situs http://www.blogger.com
  2. Setelah halaman pendaftaran terbuka, alihkan perhatian ke sebelah kanan atas, ubah bahasa ke Indonesia agar lebih mudah difahami. Silahkan langsung login dengan menggunakan username serta password gmail anda ( akun email anda bisa untuk login ke blogger). login blogger
  3. Klik tombol bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA. ciptakan blog anda
  4. Isilah nama judul blog serta alamat blog yang di inginkan. Ingat! dalam membuat alamat blog harus benar-benar serius karena itu permanen tidak dapat digantikan lagi (kecuali nanti ganti dengan custom domain). Jika alamat yang diinginkan ternyata tidak bisa digunakan, masukkan kembali alamat lain yang masih tersedia. Jika alamat blog yang diinginkan masih tersedia, silahkan klik anak panah bertuliskan LANJUTKAN. nama-blog
  5. Silahkan pilih template yang anda sukai ( template ini nanti bisa diubah lagi kapan saja anda mau), kemudian klik LANJUTKAN. pilih template di blogger
  6. Akan ada tulisan “Blog Anda Sudah Jadi!”. Silahkan lanjutkan dengan klik tombol MULAI BLOGGING. mulai blogging
  7. Setelah masuk post editor, silahkan isi apa saja ( disarankan untuk langsung mengisi posting, biasanya jika tidak langsung posting akan terjaring robot anti spam milik blogger, dan blog anda akan di lock). Contoh : hello world. Klik Tombol PRATINJAU untuk melihat tampilan yang nanti akan muncul di blog, klik tombol TERBITKAN ENTRI jika posting anda mau dipublikasikan ke publik. terbitkan entri
  8. Klik “Lihat Entri” untuk melihat blog anda. Berikut contoh tampilan blog yang tadi di buat. tampilan-blog
  9. Selesai.
Untuk tahap awal, blog anda sudah jadi dan bisa diakses dimana saja. Untuk pembahasan lebih dalam tentang bagaimana blogging dengan blogger, akan di bahas pada posting berikutnya.

selamat mencoba...GBU!!!!!

Sumber