Jika kita menginstall ulang Windows setelah menginstall Ubuntu, maka GRUB akan tertimpa oleh MBR Windows. Pada kondisi ini Ubuntu Anda tidak rusak ataupun hilang, dan tidak perlu melakukan install ulang Ubuntu, karena yang dibutuhkan adalah menginstall kembali bootloader Ubuntu (GRUB) yang tertimpa oleh MBR Windows. Ingat, yang diinstall ulang hanya bootloadernya saja buka sistem operasinya.
Untuk menginstall ulang GRUB kita membutuhkan LiveCD Ubuntu, usahakan yang sama versinya dengan Ubuntu yang sedang kita gunakan/yang akan dikembalikan GRUB nya. Contohnya, gunakan Live CD Ubuntu 9.10 untuk mengembalikan GRUB dari Ubuntu 9.10, atau gunakan Live CD Ubuntu 11.04 untuk mengembalikan GRUB dari Ubuntu 11.04, dst.
Kalau sudah punya Live CD nya, saatnya mulai.
Contoh di komputer saya Via Terminal:
atau bisa juga mengecek lokasi partisi Via program GParted (program bawaan pada Live CD Ubuntu):
Pada gambar diatas (via Terminal dan Gparted) menunjukkan kalau lokasi instalasi Ubuntu saya adalah pada partisi /dev/sda7. Punya Anda mungkin berbeda, bisa saja /dev/sda5, /dev/sda6, dan lainnya.
2. Mount partisi dimana instalasi Ubuntu berada:
/dev/sdaX adalah lokasi instalasi Ubuntu. Lokasi instalasi ini tergantung pada hasil pada langkah 1.
3. Install grub ke partisi yang sudah di-mount
4. Update GUBR
Setelah semua langkah diatas sukses dijalankan, yang harus Anda lakukan berikutnya adalah merefresh GRUB yang baru saja diinstall.
Terakhir, restart komputer Anda untuk memastikan apakah GRUB sudah tampil pada saat booting.
Update:
Kalau cara diatas belum berhasil (kadang-kadang muncul pesan
Selamat Mencoba GBU.
Sumber : appbuntu.com
Untuk menginstall ulang GRUB kita membutuhkan LiveCD Ubuntu, usahakan yang sama versinya dengan Ubuntu yang sedang kita gunakan/yang akan dikembalikan GRUB nya. Contohnya, gunakan Live CD Ubuntu 9.10 untuk mengembalikan GRUB dari Ubuntu 9.10, atau gunakan Live CD Ubuntu 11.04 untuk mengembalikan GRUB dari Ubuntu 11.04, dst.
Kalau sudah punya Live CD nya, saatnya mulai.
- Masukkan Live CD Ubuntu ke CD/DVD ROM laptop/PC dan booting ke Live CD tersebut.
- Setelah berhasil masuk ke desktop Ubuntu, jalankan Terminal dan jalankan beberapa perintah dibawah ini.
sudo fdisk -l
atau bisa juga mengecek lokasi partisi Via program GParted (program bawaan pada Live CD Ubuntu):
Pada gambar diatas (via Terminal dan Gparted) menunjukkan kalau lokasi instalasi Ubuntu saya adalah pada partisi /dev/sda7. Punya Anda mungkin berbeda, bisa saja /dev/sda5, /dev/sda6, dan lainnya.
2. Mount partisi dimana instalasi Ubuntu berada:
sudo mount /dev/sdaX /mnt
3. Install grub ke partisi yang sudah di-mount
sudo grub-install --root-directory=/mnt/ /dev/sda
Setelah semua langkah diatas sukses dijalankan, yang harus Anda lakukan berikutnya adalah merefresh GRUB yang baru saja diinstall.
sudo update-grub
Update:
Kalau cara diatas belum berhasil (kadang-kadang muncul pesan
/usr/sbin/grub-probe: error: cannot stat `aufs'
), maka yang harus Anda lakukan adalah:sudo mount /dev/sda7 /mnt sudo mount --bind /dev /mnt/dev sudo mount --bind /proc /mnt/proc sudo mount --bind /sys /mnt/sys sudo chroot /mnt update-grub grub-install /dev/sda grub-install --recheck /dev/sda exit
(Ulangi langkah diatas sampai muncul "Found Windows 7 (loader) on /dev/sdaX"
.
Kalau sudah muncul itu berarti GRUB-nya sukses di recover.)
sudo umount /mnt/dev/pts sudo umount /mnt/dev sudo umount /mnt/proc sudo umount /mnt/sys sudo umount /mnt
sudo reboot
Sumber : appbuntu.com
Makasih infonya..
BalasHapuskunjung balik yah : http://emrisalempang.blogspot.com
Kunjung balik yah
BalasHapus